TNI AL. Koarmada II, Surabaya – 19 Oktober 2025 | Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I G. Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., menghadiri kegiatan Aksi Susur Sungai Brantas (Kali Surabaya) dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dan World Clean Up Day 2025, yang digelar di Lapangan Waru Gunung, Kelurahan Waru Gunung, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya, Minggu (19/10).
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI AL melalui Pasmar 2 Korps Marinir dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, serta berbagai elemen masyarakat, dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat Jawa Timur.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, jajaran Forkopimda Jatim, dan unsur TNI-Polri tersebut, dilakukan aksi susur sungai dan bersih-bersih di sepanjang aliran Kali Surabaya, melibatkan ratusan prajurit Marinir, BPBD, komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, serta masyarakat sekitar.
Gubernur Khofifah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan aksi nyata dalam menjaga ekosistem dan mencegah terjadinya bencana banjir. “Menjaga kebersihan sungai berarti menjaga keberlangsungan hidup masyarakat. Sungai yang bersih adalah cermin peradaban bangsa,” ungkapnya.
Selain kegiatan bersih-bersih, dilaksanakan pula pemberian bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat di wilayah Waru Gunung, Karangpilang, Pagesangan, dan Jambangan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga sekitar bantaran sungai.
Pangkoarmada II menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan salah satu tugas TNI AL dalam operasi militer selain perang (OMSP), yaitu membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup.
“Semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan seperti inilah yang harus terus kita pupuk. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan Kali Surabaya demi mewujudkan Jawa Timur yang tangguh, bersih, dan sejahtera,” ujar Pangkoarmada II.
Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon di bantaran sungai sebagai simbol komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
(Pen/2)