Jumat Siang yang Bersejarah, Pangdam Arief Gajah Mada Letakkan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di Padang

ADMIN UTAMA
0

PADANG — Jumat siang, 17 Oktober 2025, selepas Salat Jumat, langit mendung menaungi kawasan Alai Parak Kopi, Kota Padang. Hujan rintik-rintik turun perlahan, membasahi tanah yang akan menjadi fondasi baru bagi gerakan ekonomi rakyat Sumatera Barat. Di tengah rinai hujan dan udara sejuk yang menyelimuti, semangat masyarakat tak surut. Ratusan warga bersama jajaran pemerintah dan aparat TNI-Polri berkumpul untuk menyaksikan peletakan batu pertama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebuah simbol baru kebangkitan ekonomi rakyat dari Padang untuk Indonesia.

Acara yang digelar di Jl. Bakti I, Kecamatan Padang Utara ini juga disaksikan secara nasional melalui video conference oleh Menteri Koperasi dan Menteri Desa dari pusat kegiatan di Cibitung, Jawa Barat. Momentum ini menjadi bagian dari gerakan nasional pembangunan Koperasi Merah Putih serentak di berbagai daerah Indonesia.

Kehadiran para pejabat penting mewarnai acara tersebut. Hadir Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah MadaDankodaeral II Laksamana Muda TNI Sarimpunan TanjungDanrem 032/Wbr Brigjen TNI MahfudDandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I.Wali Kota PadangGubernur Sumatera BaratKadis Koperasi Kota Padang, serta jajaran Danramil 01/PBU Mayor Kav SukriDanramil Pauh, dan Danramil Bungus. Turut hadir pula para tokoh masyarakat dan pengurus koperasi setempat.

Dalam sambutannya, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada menegaskan bahwa koperasi ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi sebuah gerakan moral dan sosial yang menegaskan semangat gotong royong.

“Koperasi Merah Putih ini bukan hanya bangunan, melainkan simbol kebangkitan ekonomi rakyat yang tumbuh dari semangat persatuan dan gotong royong. Kami berharap seluruh unsur TNI-Polri dan masyarakat terus menjaga stabilitas dan keamanan agar iklim ekonomi dapat berkembang sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mahfud menambahkan bahwa kolaborasi yang terbangun di Sumatera Barat ini adalah contoh konkret sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat.

“Koperasi Merah Putih ini bukti nyata bahwa pembangunan ekonomi bisa dimulai dari bawah, dengan semangat bersama. Kita ingin koperasi ini menjadi pelopor kemandirian ekonomi masyarakat Sumbar,” tegasnya.

Senada dengan itu, Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I. mengungkapkan bahwa seluruh pendanaan pembangunan koperasi ini didukung penuh secara nasional oleh PT Agrinas, sesuai arahan langsung dari Presiden RI.

“Pembangunan Koperasi Merah Putih ini 100% dibiayai oleh PT Agrinas atas instruksi Presiden. Kami siap mendampingi agar koperasi ini menjadi kekuatan ekonomi rakyat dari bawah, berkelanjutan, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” katanya.

Wali Kota Padang menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan koperasi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat kota, 

sementara Gubernur Sumatera Barat menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih di Alai Parak Kopi diharapkan menjadi contoh model integrasi desa dan kota.

“Koperasi ini diharapkan menjadi contoh pemberdayaan ekonomi rakyat yang terintegrasi dengan program desa-kota, serta menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Gubernur.

Dari pihak pelaksana lokal, Yorismal, S.E., M.M., selaku Ketua KMP Alai Parak Kopi, menyampaikan rasa syukur dan komitmen kuat pihaknya dalam menjadikan proyek ini sebagai tonggak pemberdayaan ekonomi di wilayahnya.

“Kami berterima kasih karena telah diberi kepercayaan sebagai pilot project penerima manfaat KMP di Sumatera Barat. Kami akan menjadikan pembangunan ini sebagai aset produktif masyarakat dan pusat kegiatan ekonomi warga,” ujarnya.

Prosesi peletakan batu pertama berjalan khidmat. Meski di bawah hujan rintik, para tamu undangan tetap antusias menyaksikan detik bersejarah tersebut. Setelah prosesi simbolik, kegiatan dilanjutkan dengan pencetakan tombol seremonial, foto bersama Forkopimda, serta door stop bersama media.

Suasana hari itu menjadi saksi semangat kebersamaan lintas lembaga — antara pemerintah pusat, daerah, TNI, dan masyarakat — untuk meneguhkan cita-cita kemandirian ekonomi rakyat yang tumbuh dari tanah sendiri.

Catatan Redaksi:

Pembangunan Koperasi Merah Putih Alai Parak Kopi menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan unsur pertahanan dapat melahirkan kekuatan ekonomi baru berbasis rakyat. Sinergi seperti ini diharapkan terus berlanjut sebagai fondasi menuju kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional.

TIM RMO

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)