Tradisi pembaretan ini dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Danpuskopaska) Koarmada RI Laksma TNI Joko Andrianto, yang didampingi oleh Komandan Kodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Avianto Rooswirawan. Prosesi ini bukan sekadar seremonial, tetapi simbol resmi pengakuan atas keberhasilan para siswa dalam menempuh pendidikan pasukan elite TNI AL yang dikenal dengan ketangguhan fisik dan mental luar biasa.
Prosesi pembaretan ditandai dengan penyematan Baret Merah Komando oleh para Perwira Tinggi kepada para lulusan sebagai simbol resmi bergabungnya mereka ke jajaran prajurit elite Pasukan Katak. Momen ini semakin sakral dengan penyiraman air laut, melambangkan penyatuan jiwa dan raga dengan elemen utama medan operasi mereka, lautan. Tradisi ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan bahwa setiap prajurit Komando Pasukan Katak telah ditempa, disucikan, dan dipersiapkan untuk menghadapi kerasnya samudra dan kompleksitas, demi menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Dalam sambutannya, Laksma TNI Joko Andrianto menegaskan bahwa penyematan Baret Merah Komando bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai bagian dari keluarga besar Pasukan Katak. Ia juga mengapresiasi dedikasi, semangat juang, dan loyalitas tinggi yang ditunjukkan para siswa selama menjalani pendidikan di Pusdiksus.
Dengan resminya penyematan baret ini, ke-29 siswa kini menjadi bagian dari garda terdepan pertahanan maritim Indonesia. Mereka diharapkan mampu menjawab tantangan tugas ke depan, baik dalam operasi laut maupun misi khusus yang menuntut keberanian, ketepatan, dan loyalitas tinggi terhadap NKRI.
Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal.
